Pages

Pengantar Bisnis 4 #



Masalah Komunikasi

Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan manusia, baik dalam organisasi, dalam keluarga, hingga dalam pekerjaan. Komunikasi tidak hanya sebatas pada kata-kata semata, tetapi mencangkup seluruh bentuk interaksi yang bisa dilakukan.  Hambatan- hambatan dalam komunikasi ini bukanlah sesuatu yang tidak bisa diatasi. Memperbaiki komunikasi sangat penting agar pesan-pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik. Bila komunikasi berjalan dengan baik, maka hubungan yang terjadipun akan berjalan dengan baik.
Untuk melakukan komunikasi yang efektif sebaiknya sampaikanlah pesan dengan lebih berhati-hati. Masalah yang terjadi dalam komunikasi juga dapat diatasi dengan memperbaiki isi pesan yang hendak disampaikan. Suatu pesan atau informasi yang ingin disampaikan dalam komunikasi haruslah lengkap, singkat, penuh dengan pertimbangan, konkrit, sopan dan teliti.
Berikut ini Masalah- masalah yang terjadi akibat suatu komunikasi yang tidak terjalin dengan baik :

 5 Masalah Komunikasi Anak yang Terabaikan :

Mendeteksi masalah bahasa pada anak merupakan hal yang sulit terutama pada anak pertama. Jika insting Anda mengatakan ada masalah bahasa pada si kecil segera ambil tindakan dengan melakukan terapi. Jika Anda tidak tahu tanda-tanda masalah bahasa itu, mungkin gejala di bawah ini bisa membantu.

Anak tidak membuat kontak mata atau tersenyum
Sebagian besar awal perkembangan bahasa sebenarnya non-verbal. Salah satu cara pertama bayi berkomunikasi dengan orangtuanya adalah melalui kontak mata. Pada usia 6 sampai 8 minggu, bayi harus mampu menatap orangtuanya atau orang lain yang mengasuhnya. Pada usia ini anak juga harus memiliki senyum sosial dalam menanggapi orangtua atau orang dicintainya.

Anak tidak menggunakan gerakan
Masih dalam kategori komunikasi non-verbal, bayi harus mulai menggunakan gerakan untuk berkomunikasi antara usia 6 sampai 12 bulan. Ini termasuk bertepuk tangan dan melambaikan tangan, serta menunjuk.

Anak tidak mengoceh
Sebelum menantikan kata pertama, seorang anak harus bisa mengoceh saat usia 6 bulan. Banyak orangtua bilang "dia anak yang pintar, pendiam." Bayi pendiam merupakan lampu merah. Pada usia 1 tahun , anak umumnya harus bisa mengatakan 1 atau 2 kata. Pada usia 2, seorang anak harus merangkai 2 kata atau lebih.

Anak tidak dipahami
Orangtua terutama ibu biasanya mengerti kebutuhan anak-anaknya. Mereka dapat mengerti tangisan bayi merupakan tanda lapar, lelah atau sakit. Saat usia lebih lanjut Anda harusnya sudah tahu semua kebutuhan anak. Jika Anda tidak dapat memahami kebutuhan anak usia 18 sampai 2 tahun, ini merupakan indikator si kecil memiliki maslah pada bahasa.

Seorang anak tidak menoleh saat dipanggil namanya
Ketika dipanggil namanya anak tidak menoleh. Ini bisa menjadi tanda ada gangguan pendengarannya. Masalah pendengaran dapat muncul beberapa minggu atau bulan setelah kelahiran. Infeksi telinga juga dapat menyebabkan masalah pendengaran. Jika seorang anak tidak menanggapi namanya sendiri di usia 7 bulan sampai satu tahun, mungkin ada masalah.

Komunikasi Jadi Masalah Utama Kerukunan Beragama




 Rombongan pemuka agama terdiri dari perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) dan Majelis Tinggi Agama Konghucu (Matakin).
 Sebelumnya rombongan sudah bersilaturrahmi ke vihara, masjid dan gereja di Batam dan Tanjungpinang. Dalam silaturrahmi itu juga Badan Litbang Kementerian Agama memberikan bantuan dana pada enam rumah ibadah di Kepulauan Riau untuk pembinaan umat masing-masing.
 Pada kegiatan yang ke-28 kalinya itu, menurut Mas'ud permasalahan komunikasi antara umat beragama begitu juga komunikasi pemerintah dengan umat beragama yang kurang intensif menjadi masalah dalam kerukunan.
 Karena kurangnya komunikasi, terjadi ketidaktahuan tentang agama lain akhirnya melahirkan ketidakpercayaan, tambah Mas'ud.
 "Tugas kita bersama untuk bersatu memecahkan persoalan, semakin sering kita berkomunikasi akan semakin baik," ujarnya.
 Sementara itu, menurutnya kerukunan beragama di Batam umumnya di Kepulauan Riau sudah bagus.
Bahkan sebelum ada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di daerah tersebut terlebih dulu ada forum musyawarah yang masih aktif sampai saat ini bahkan jauh lebih mengakar.

Universitas Gunadarma 

0 komentar:

Posting Komentar