Pages

Pengantar Bisnis 6 #




Masalah Persediaan Barang

Masalah persediaan Barang adalah masalah yang dihadapi oleh suatu perusahaan yang harus memutuskan berapa banyak harus dipesan setiap kali memesan dan kapan melakukan pemesanan untuk dapat memenuhi kebutuhan untuk produk-produknya. Masalah ini rumit karena adanya ketidakpastian kebutuhan dan ketidakpastian akan datangnya pasokan. Untuk memastikan bahwa barang yang dibutuhkan tetap tersedia meskipun menghadapi ketidakpastian itu biasanya diadakan persediaan cadangan ( Safety Stock). Besarnya persediaan cadangan ini biasanya dihitung dengan mempertimbangkan masa tunggu pasokan (Order Lead Time), penyimpangannya dan penyimpangan besarnya kebutuhan. Masalah ini masih dipersulit dengan adanya persoalan dimana lokasi geografis kebutuhan itu. Ini menimbulkan masalah dimana persediaan cadangan itu harus disimpan.

Banyak teman yang punya bisnis barang bangunan bulan-bulan terpaksa mengalami kerugian. Masalahnya beberapa item yang membutuhkan modal besar mengalami penurunan harga. Cilakanya, ketika stock masih banyak , harga udah turun duluan. Ini semua menjadi pelajaran tersendiri bagi pebisnis. Secara teori, persediaan memang harus dikelola. Sebabnya, persediaan itu mempengaruhi cashflow kita, ujung-ujungnya mempengaruhi performance keuangan bisnis juga. Bisnis saya di bidang bahan bangunan juga terpengaruh. Tapi selamat dari kerugian yang besar. (salah satu teman rugi ratusan juta rupiah karena stock besi ). Keberuntungan saya ini, karena dari awal saya menerapkan persedian barang yang pas. Tidak boleh berlebih dan tidak boleh kekurangan.

Mungkin tips ini ada gunanya :

1. Catat persediaan anda. Awasi keluar masuknya barang.

2. Perhatikan barang-barang  yang slow moving dan fast moving. Untuk slow moving jangan di stock terlalu banyak. Sedangkan fast moving jangan sampai kosong.

3. kalo supplier anda menawarkan diskon untuk sebuah produk, sedangkan stock anda masih banyak, sebaiknya tidak perlu melakukan order.

4. Mengatur persediaan sama dengan menyelamatkan cas flow anda.

0 komentar:

Posting Komentar